Selasa, 19 Desember 2017

Sudah Ramah Lingkungan-kah Resto Anda?


Memiliki usaha rumah makan boleh-boleh saja, namun alangkah lebih baiknya membuat rumah makan tersebut mendukung lingkungan sekitar Anda (Ramah Lingkungan). Lantas bagaimanakah menciptakan rumah makan yang ramah lingkungan tersebut? Simak tips di bawah ini :

  •  Gunakan lampu hemat energy

Lampu hemat energy merupakan pilihan yang lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan lampu neon. Selain lebih hemat 20% - 25%, Lampu hemat energy juga memiliki daya tahan masa aktif yang lebih lama sebanyak 25x lipat dibandingkan  lampu biasa.

  • Menyimpan dan Menghemat Air

Air memang sumber kehidupan. Tidak ada air akan membuat banyak sekali ketidakseimbangan dan berbahaya untuk ke depannya. Namun bukan berarti Anda dapat menggunakan air sebanyak-banyaknya selagi masih ada. Anda harus menyimpan air untuk menghemat penggunaanya di masa yang akan dating.

  • Gunakan Perabotan Elektronik yang memiliki mode Hemat Energi

Jika Anda memiliki perabotan elektronik yang sudah lama, sebaiknya Anda mengganti perabotan elektronik tersebut dengan yang terbaru. Sebab, elektronik di zaman sekarang ini (2015) sudah banyak sekali yang menggunakan  teknologi hemat energy yang memungkinkan Anda dapat menghemat listrik hingga 80%.

  • Gunakan Produk yang Ramah Lingkungan

Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas, sebaiknya Anda juga turut serta menggunakan produk makanan ramah lingkungan. Ramah lingkungan di sini artinya produk tersebut tidak berbahaya untuk lingkungan (Dapat berbaur dengan tanah / didaur ulang).
Contohnya : Box Makanan Take Away dari kertas. http://www.greenpack.co.id/


Masih banyak lagi hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mewujudkan rumah makan yang ramah lingkungan. Semoga sedikit tips yang ada pada artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Selasa, 05 Desember 2017

Efek Kemasan Makanan Greenpack

Besar atau kecilnya suatu perusahaan pasti menggunakan strategi untuk bisa sukses dan dapat bersaing dengan pengusaha lainnya. Pada artikel kali ini penulis akan membahas tentang usaha yang bergerak di bidang makanan seperti Resto dan rumah makan. Seperti yang Anda ketahui kadang kala memang rasa dari suatu makananlah yang dapat membuat usaha Anda maju dan diingat oleh pelanggan Anda. Tapi ada strategi lain lagi yang dapat Anda lakukan untuk membuat pelanggan Anda mengingat brand usaha makanan Anda, bahkan dapat menarik non-pelanggan menjadi pelanggan Anda. Strategi apakah itu? Strategi tersebut adalah dengan cara menggunakan packaging makanan untuk makanan Anda
Kenapa packaging makanan dapat mempengaruhi non-pelanggan menjadi pelanggan?

  1. Non-Pelanggan akan tertarik saat melihat packaging makanan unik yang sedang dibawa oleh orang lain berpergian sehingga akhirnya membuat non-pelanggan ini penasaran dan berhujung dengan membeli produk Anda. Hal ini juga dikategorikan sebagai media promosi gratis melalui desain kemasan makanan tersebut.
  2. Jelas sekali packaging makanan adalah media promosi yang efektif apalagi jika Anda menggunakan strategi tersebut pada usaha makanan Anda yang terletak di mall. Kemasan makanan akan dibawa-bawa dan Anda mendapatkan keuntungan promosi gratis.
  3. Jika usaha Anda tidak terletak di mall jangan takut, karena untuk usaha makanan sekelas menengah yang berada di pinggir jalan pun juga dapat memanfaatkan packaging makanan ini sebagai media promosi. Caranya? Caranya adalah seketika pelanggan membeli produk Anda dan kemudian Anda mengemasnya dengan kemasan makanan yang unik, pelanggan akan membawa produk Anda itu ke berbagai tempat. Entah untuk dimakan di rumah, untuk diberikan ke pada orang lain, atau lain-lain. Maka sudah jelas apabila desain yang Anda gunakan sebagai packaging makanan unik kemungkinan besarnya orang terdekat akan bertanya tentang makanan yang mereka bawa, dan pelanggan Anda pun akhirnya akan memberitahu kepada si non-pelanggan tersebut dimana mereka dapat membeli makanan itu.